How can we help?

Apa saja perbedaan utama antara ISO 22000 dan standar HACCP?

Image Description
Novitasari
  • 02 November 2025, 02:49
  • Updated
ISO 22000 mencakup prinsip HACCP tetapi lebih luas karena mengintegrasikan elemen sistem manajemen mutu dan keamanan pangan. Sementara HACCP hanya fokus pada pengendalian bahaya, ISO 22000 juga mencakup komunikasi interaktif, sistem manajemen dokumentasi, dan perbaikan berkelanjutan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Tantangan dalam pelaksanaan tindakan korektif meliputi kurangnya sumber daya, ketidaksepakatan mengenai akar penyebab masalah, serta lambatnya implementasi perubahan. Untuk mengatasi hal ini, organisasi harus menggunakan metode analisis akar penyebab seperti 5 Whys atau Fishbone Diagram, serta memastikan ada tanggung jawab yang jelas dalam menindaklanjuti temuan audit.
ISO 9001 menerapkan pendekatan berbasis risiko dengan mengidentifikasi potensi risiko dalam proses bisnis dan mengambil tindakan pencegahan. Sementara itu, Six Sigma lebih berfokus pada analisis data untuk mengurangi variasi proses dan meningkatkan kualitas. Integrasi kedua metode ini dapat meningkatkan efektivitas sistem manajemen mutu dengan mengurangi cacat produk dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Keberhasilan penerapan ISO 22000 dapat diukur melalui indikator seperti jumlah insiden keamanan pangan yang berkurang, peningkatan kepuasan pelanggan, hasil audit yang lebih baik, serta kepatuhan terhadap regulasi industri pangan. Perusahaan juga dapat melakukan evaluasi berdasarkan efektivitas HACCP, pelatihan karyawan, dan kepatuhan rantai pasokan terhadap standar keamanan pangan.
Dokumentasi dalam ISO 37001 mencakup kebijakan anti-penyuapan, penilaian risiko, prosedur investigasi, pelaporan insiden, serta dokumentasi pelatihan karyawan. Organisasi harus memastikan bahwa semua dokumen dikelola dengan baik, diperbarui secara berkala, dan dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan. Dokumentasi yang tidak lengkap dapat menjadi hambatan dalam proses sertifikasi dan audit.
Untuk memastikan kebijakan keselamatan kerja ISO 45001 diterapkan di seluruh level organisasi, perusahaan harus menetapkan peran dan tanggung jawab yang jelas, melakukan pelatihan berkala, serta memastikan komunikasi yang efektif melalui kampanye keselamatan. Selain itu, monitoring dan inspeksi lapangan secara rutin harus dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.