How can we help?

Bagaimana cara memastikan efektivitas internal audit dalam standar ISO?

Image Description
Khotima
  • 27 November 2025, 04:06
  • Updated
Internal audit yang efektif dalam standar ISO harus mencakup pemantauan berkelanjutan, tinjauan kepemimpinan, serta pelaporan temuan dengan tindakan perbaikan yang jelas. Standar seperti ISO 19011 memberikan panduan lebih lanjut terkait proses audit.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 9001 membantu meningkatkan efisiensi operasional dengan menetapkan prosedur yang jelas dan terstruktur dalam seluruh proses bisnis. Dengan standar ini, perusahaan dapat mengurangi pemborosan, mempercepat siklus produksi, meningkatkan produktivitas karyawan, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya. ISO 9001 juga mendorong perusahaan untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement), sehingga mereka selalu dapat menemukan cara lebih baik dalam menjalankan operasional mereka.
Kesalahan umum dalam audit ISO 45001 meliputi kurangnya dokumentasi keselamatan kerja, ketidaksesuaian antara kebijakan dan praktik di lapangan, serta minimnya keterlibatan karyawan. Untuk menghindari kesalahan ini, organisasi harus melakukan audit internal yang rutin, memberikan pelatihan keselamatan secara berkelanjutan, serta memastikan sistem manajemen keselamatan kerja diterapkan secara konsisten.
ISO 45001 berfokus pada sistem manajemen keselamatan kerja yang berbasis proses, sedangkan pendekatan BBS (Behavior-Based Safety) menekankan perubahan perilaku individu untuk meningkatkan keselamatan. Organisasi dapat menggabungkan keduanya dengan menggunakan ISO 45001 sebagai kerangka kerja utama, sementara BBS digunakan untuk mengidentifikasi dan mengubah perilaku berisiko di tempat kerja.
Penerapan ISO 9001 dalam organisasi memerlukan beberapa langkah: 1) Menetapkan komitmen manajemen terhadap sistem mutu, 2) Mengidentifikasi dan mendokumentasikan proses utama perusahaan, 3) Melakukan analisis kesenjangan terhadap standar ISO 9001, 4) Melatih karyawan dalam prinsip-prinsip mutu, 5) Menerapkan proses pemantauan dan evaluasi, serta 6) Mengikuti audit internal dan eksternal sebelum mendapatkan sertifikasi.
ISO 22301 memungkinkan organisasi mengembangkan rencana pemulihan bisnis yang efektif untuk menghadapi bencana atau gangguan operasional. Tantangan dalam implementasinya mencakup kesulitan dalam melakukan analisis dampak bisnis (BIA) dan pengujian skenario bencana yang realistis. Dibandingkan dengan NFPA 1600, ISO 22301 lebih struktural dalam pendekatan manajemen kelangsungan bisnis.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.