How can we help?

Bagaimana cara mengatasi hambatan dalam implementasi ISO 9001 di organisasi kecil?

Image Description
Novitasari
  • 31 August 2025, 14:52
  • Updated
Organisasi kecil sering menghadapi kendala seperti keterbatasan sumber daya manusia dan keuangan dalam menerapkan ISO 9001. Solusinya adalah dengan menyesuaikan dokumentasi agar lebih sederhana, memanfaatkan pelatihan internal, serta menggunakan pendekatan bertahap dalam implementasi. Selain itu, organisasi dapat mempertimbangkan konsultasi eksternal untuk memastikan efektivitas penerapan standar.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Di era globalisasi, pelanggan dan mitra bisnis semakin selektif dalam memilih perusahaan yang memiliki standar kualitas tinggi. ISO 9001 memberikan keunggulan kompetitif dengan meningkatkan kredibilitas perusahaan, membangun kepercayaan pelanggan, serta membuka peluang pasar baru baik di tingkat nasional maupun internasional. Banyak perusahaan besar dan pemerintahan di seluruh dunia mensyaratkan sertifikasi ISO 9001 untuk menjalin kerja sama bisnis, sehingga perusahaan yang bersertifikasi memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan kontrak bisnis.
ISO 14001 membantu organisasi dalam menerapkan praktik ekonomi sirkular dengan mendorong pengelolaan sumber daya yang lebih efisien, pengurangan limbah, dan peningkatan daur ulang. Dengan standar ini, perusahaan dapat mengurangi dampak lingkungan sekaligus menciptakan nilai ekonomi dari limbah industri mereka.
ISO 9001 adalah sistem manajemen mutu yang berfokus pada persyaratan organisasi dalam menyediakan produk atau layanan yang konsisten. Sementara itu, Six Sigma adalah metodologi peningkatan proses yang berorientasi pada pengurangan variasi dan cacat. Keduanya bisa digabungkan untuk meningkatkan efektivitas sistem manajemen mutu.
ISO 27001 adalah standar manajemen keamanan informasi yang berfokus pada penerapan kebijakan dan kontrol untuk melindungi data, sementara NIST Cybersecurity Framework lebih bersifat panduan dan berorientasi pada mitigasi risiko siber dengan pendekatan lima fungsi: Identify, Protect, Detect, Respond, dan Recover.
ISO 37001 mengharuskan organisasi untuk mengidentifikasi risiko penyuapan dalam aktivitas bisnisnya, termasuk transaksi keuangan, hubungan dengan pihak ketiga, dan kebijakan hadiah atau hiburan. Manajemen risiko ini dapat dilakukan dengan pemetaan risiko berbasis probabilitas dan dampak, serta penerapan kontrol seperti uji kelayakan (due diligence), pelaporan pelanggaran, dan audit independen.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp