How can we help?

Bagaimana cara mengidentifikasi risiko dan peluang dalam ISO 9001?

Image Description
Novitasari
  • 12 December 2025, 20:02
  • Updated
ISO 9001 mengharuskan organisasi untuk mengidentifikasi risiko yang dapat mempengaruhi mutu produk atau layanan serta peluang untuk peningkatan. Proses ini dilakukan melalui analisis SWOT, brainstorming dengan tim, serta penggunaan teknik manajemen risiko seperti Failure Mode and Effects Analysis (FMEA). Mengelola risiko dan peluang dengan baik akan membantu organisasi mencapai kepuasan pelanggan yang lebih tinggi.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 37001 mengharuskan organisasi untuk mengidentifikasi risiko penyuapan dalam aktivitas bisnisnya, termasuk transaksi keuangan, hubungan dengan pihak ketiga, dan kebijakan hadiah atau hiburan. Manajemen risiko ini dapat dilakukan dengan pemetaan risiko berbasis probabilitas dan dampak, serta penerapan kontrol seperti uji kelayakan (due diligence), pelaporan pelanggaran, dan audit independen.
Hambatan internal dalam implementasi ISO 9001 sering kali melibatkan kurangnya pemahaman karyawan, resistensi terhadap perubahan, serta keterbatasan sumber daya. Untuk mengatasinya, manajemen harus secara aktif berkomunikasi mengenai manfaat ISO 9001, menyediakan pelatihan berkala, dan menerapkan sistem reward untuk meningkatkan keterlibatan karyawan.
Di sektor pemerintahan, ISO 37001 membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik serta proses pengadaan. Dengan adanya kebijakan anti-penyuapan yang kuat, lembaga pemerintah dapat meningkatkan kepercayaan publik dan memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan prinsip integritas.
ISO 27001 menekankan bahwa keamanan informasi bukan hanya tanggung jawab departemen IT, tetapi seluruh organisasi. Budaya keamanan informasi dapat dibangun dengan pelatihan rutin, simulasi serangan siber, serta kebijakan akses yang ketat. Setiap karyawan harus memahami pentingnya melindungi data dan mengikuti protokol keamanan yang telah ditetapkan.
Evaluasi kinerja dalam ISO 9001 harus didasarkan pada data yang akurat, umpan balik pelanggan, serta audit internal yang berkelanjutan. Penggunaan Key Performance Indicators (KPI) yang tepat serta benchmarking dengan industri sejenis dapat membantu organisasi dalam mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.