How can we help?

Bagaimana cara organisasi mengidentifikasi penyebab utama ketidaksesuaian dalam ISO 9001?

Image Description
Khotima
  • 04 October 2025, 00:23
  • Updated
Penyebab utama ketidaksesuaian dalam ISO 9001 dapat diidentifikasi dengan menggunakan metode seperti analisis akar masalah (Root Cause Analysis), diagram fishbone (Ishikawa), serta pendekatan 5 Whys. Organisasi harus mengumpulkan data dari audit internal, keluhan pelanggan, serta pemantauan proses untuk menentukan faktor utama yang menyebabkan ketidaksesuaian.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Tantangan utama dalam implementasi ISO 9001 meliputi kurangnya komitmen manajemen, resistensi karyawan terhadap perubahan, kesulitan dalam mendokumentasikan proses bisnis, dan integrasi dengan sistem manajemen yang sudah ada. Dibandingkan dengan Six Sigma, yang lebih fokus pada perbaikan proses berbasis data, ISO 9001 lebih luas dalam cakupannya terkait dengan sistem manajemen mutu secara keseluruhan.
ISO 22000 dan HACCP dapat diintegrasikan untuk memastikan keamanan pangan dengan mengidentifikasi bahaya, menetapkan titik kendali kritis, serta memantau proses produksi secara ketat. ISO 22000 menyediakan kerangka kerja manajemen, sedangkan HACCP berfokus pada aspek teknis keamanan pangan. Kombinasi keduanya meningkatkan keandalan sistem dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi pangan global.
ISO 50001 membantu organisasi dalam mengoptimalkan penggunaan energi melalui pengelolaan sistem energi yang efisien. Berbeda dengan ISO 14001 yang fokus pada dampak lingkungan secara luas, ISO 50001 lebih spesifik pada efisiensi energi.
Dalam ISO 27001, risiko keamanan informasi dapat dikelola melalui pendekatan berbasis risiko yang mencakup identifikasi ancaman, analisis dampak, serta penerapan kontrol keamanan yang sesuai. Organisasi harus menerapkan kebijakan akses yang ketat, enkripsi data, serta melakukan uji penetrasi sistem secara berkala untuk mengurangi risiko kebocoran informasi.
ISO 22000 adalah standar sistem manajemen keamanan pangan yang mencakup seluruh rantai pasok, sementara HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) adalah metodologi spesifik untuk mengidentifikasi dan mengontrol bahaya dalam produksi makanan. ISO 22000 mencakup prinsip HACCP, tetapi juga menambahkan elemen seperti komunikasi dalam rantai pasokan dan manajemen risiko secara menyeluruh.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.