How can we help?

Bagaimana cara melakukan manajemen risiko dalam penerapan ISO 45001?

Image Description
Novitasari
  • 03 June 2025, 03:06
  • Updated
ISO 45001 menuntut organisasi untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko keselamatan dan kesehatan kerja. Manajemen risiko dapat dilakukan melalui pendekatan hierarki pengendalian, yaitu eliminasi bahaya, substitusi dengan metode lebih aman, pengendalian teknik, pengendalian administratif, dan penggunaan alat pelindung diri (APD). Dokumentasi dan komunikasi yang efektif juga penting untuk memastikan implementasi yang berhasil.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 14001 adalah standar sistem manajemen lingkungan yang membantu organisasi mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan melalui pengelolaan limbah, efisiensi penggunaan sumber daya, dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan. Dengan menerapkan standar ini, perusahaan dapat meningkatkan reputasi mereka, menghemat biaya operasional, dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.
ISO 9001 mendorong organisasi untuk terus meningkatkan sistem dan proses mereka, yang dapat memicu inovasi dalam operasional dan produk. Dengan pendekatan berbasis risiko, organisasi lebih proaktif dalam mengidentifikasi peluang peningkatan, baik dalam efisiensi produksi maupun dalam pengembangan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar.
ISO 14001 membantu organisasi dalam menerapkan praktik ekonomi sirkular dengan mendorong pengelolaan sumber daya yang lebih efisien, pengurangan limbah, dan peningkatan daur ulang. Dengan standar ini, perusahaan dapat mengurangi dampak lingkungan sekaligus menciptakan nilai ekonomi dari limbah industri mereka.
ISO 17025 menetapkan persyaratan kompetensi teknis laboratorium pengujian dan kalibrasi. Tantangan utama dalam sertifikasinya termasuk validasi metode uji, pengendalian ketidakpastian pengukuran, dan dokumentasi yang sangat rinci. Dibandingkan dengan Good Laboratory Practice (GLP), ISO 17025 lebih spesifik dalam aspek teknis dan manajemen mutu laboratorium.
Audit internal dilakukan oleh tim internal organisasi untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap standar dan mengidentifikasi peluang perbaikan, sedangkan audit eksternal dilakukan oleh lembaga sertifikasi untuk menentukan apakah organisasi memenuhi persyaratan sertifikasi. Kedua audit ini sama-sama penting dalam memastikan efektivitas sistem manajemen.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp