How can we help?

Bagaimana cara melakukan manajemen risiko dalam penerapan ISO 45001?

Image Description
Novitasari
  • 01 September 2025, 19:01
  • Updated
ISO 45001 menuntut organisasi untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko keselamatan dan kesehatan kerja. Manajemen risiko dapat dilakukan melalui pendekatan hierarki pengendalian, yaitu eliminasi bahaya, substitusi dengan metode lebih aman, pengendalian teknik, pengendalian administratif, dan penggunaan alat pelindung diri (APD). Dokumentasi dan komunikasi yang efektif juga penting untuk memastikan implementasi yang berhasil.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 22000 membantu meningkatkan ketertelusuran dalam rantai pasok pangan dengan mewajibkan dokumentasi yang jelas mengenai asal-usul bahan baku, proses produksi, dan distribusi. Hal ini memungkinkan produsen untuk dengan cepat mengidentifikasi sumber masalah keamanan pangan dan mengambil tindakan korektif yang tepat.
ISO 14001 berfokus pada sistem manajemen lingkungan, sedangkan Environmental, Social, and Governance (ESG) lebih luas dan mencakup kebijakan sosial serta tata kelola perusahaan. Global Reporting Initiative (GRI) adalah kerangka kerja untuk pelaporan keberlanjutan yang dapat digunakan bersama ISO 14001 untuk memastikan transparansi dalam dampak lingkungan perusahaan.
Langkah-langkah utama dalam implementasi ISO 27001 meliputi: 1) Melakukan analisis risiko keamanan informasi, 2) Menetapkan kebijakan keamanan data, 3) Menerapkan kontrol keamanan teknis dan administratif, 4) Melatih karyawan dalam praktik keamanan, dan 5) Melakukan audit rutin untuk memastikan kepatuhan terhadap standar.
Mengintegrasikan ISO 9001 dan ISO 14001 dapat dilakukan dengan menyelaraskan kebijakan mutu dan lingkungan, menyederhanakan dokumentasi yang digunakan bersama, serta mengkoordinasikan audit internal untuk kedua standar. Hal ini dapat mengurangi redundansi dalam proses operasional dan meningkatkan efisiensi perusahaan.
ISO 14001 membantu organisasi dalam mengidentifikasi dan mengelola dampak lingkungan dari aktivitas mereka. Dengan menerapkan standar ini, perusahaan dapat mengurangi jejak karbon, meningkatkan efisiensi sumber daya, dan menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan reputasi perusahaan di mata investor dan pelanggan.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp