How can we help?

Bagaimana cara melakukan manajemen risiko dalam penerapan ISO 45001?

Image Description
Novitasari
  • 03 November 2025, 22:59
  • Updated
ISO 45001 menuntut organisasi untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko keselamatan dan kesehatan kerja. Manajemen risiko dapat dilakukan melalui pendekatan hierarki pengendalian, yaitu eliminasi bahaya, substitusi dengan metode lebih aman, pengendalian teknik, pengendalian administratif, dan penggunaan alat pelindung diri (APD). Dokumentasi dan komunikasi yang efektif juga penting untuk memastikan implementasi yang berhasil.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Integrasi beberapa standar ISO seperti ISO 9001, 14001, 45001, dan 27001 dalam satu sistem manajemen menghadapi tantangan seperti perbedaan fokus standar, beban administrasi tambahan, dan resistensi internal. Salah satu solusi terbaik adalah mengadopsi pendekatan sistem manajemen terintegrasi (IMS) yang memungkinkan penyelarasan kebijakan, prosedur, dan audit untuk mengurangi redundansi serta meningkatkan efisiensi operasional.
ISO 22000 adalah standar global untuk sistem manajemen keamanan pangan, sementara BRC (British Retail Consortium) lebih spesifik dalam persyaratan yang lebih ketat untuk rantai pasok pangan, terutama di industri ritel. BRC memiliki audit ketat yang wajib bagi pemasok ke jaringan ritel besar di Eropa.
ISO 27001 menekankan bahwa keamanan informasi bukan hanya tanggung jawab departemen IT, tetapi seluruh organisasi. Budaya keamanan informasi dapat dibangun dengan pelatihan rutin, simulasi serangan siber, serta kebijakan akses yang ketat. Setiap karyawan harus memahami pentingnya melindungi data dan mengikuti protokol keamanan yang telah ditetapkan.
ISO 45001 menuntut organisasi untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko keselamatan dan kesehatan kerja. Manajemen risiko dapat dilakukan melalui pendekatan hierarki pengendalian, yaitu eliminasi bahaya, substitusi dengan metode lebih aman, pengendalian teknik, pengendalian administratif, dan penggunaan alat pelindung diri (APD). Dokumentasi dan komunikasi yang efektif juga penting untuk memastikan implementasi yang berhasil.
ISO 22000 adalah standar sistem manajemen keamanan pangan yang memastikan keamanan dalam rantai pasokan makanan.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.