How can we help?

Bagaimana ISO 26000 mendukung tanggung jawab sosial perusahaan (CSR)?

Image Description
Novitasari
  • 25 November 2025, 22:57
  • Updated
ISO 26000 memberikan panduan bagi organisasi dalam mengadopsi praktik bisnis yang bertanggung jawab secara sosial, termasuk etika bisnis, hak asasi manusia, dan lingkungan. Tantangan dalam implementasi termasuk kesulitan mengukur dampak sosial dan keterlibatan pemangku kepentingan. Dibandingkan dengan GRI (Global Reporting Initiative), ISO 26000 tidak untuk sertifikasi, tetapi lebih sebagai panduan pengembangan kebijakan CSR.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 9001 menekankan pentingnya kepemimpinan dalam membangun budaya kualitas. Standar ini mewajibkan manajemen puncak untuk berkomitmen pada kepuasan pelanggan, perbaikan berkelanjutan, dan komunikasi yang efektif dalam organisasi. Dengan pendekatan ini, pemimpin organisasi lebih aktif dalam menetapkan visi strategis dan melibatkan karyawan dalam inisiatif peningkatan kualitas.
Untuk memastikan efektivitas ISO 37001, perusahaan harus melakukan pengawasan berkelanjutan terhadap proses bisnis yang rentan terhadap penyuapan, menyediakan jalur pelaporan yang aman bagi karyawan, serta melakukan audit internal secara berkala. Selain itu, organisasi harus memiliki kebijakan 'zero tolerance' terhadap praktik suap dan menerapkan sanksi tegas bagi pelanggar.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.