How can we help?

Bagaimana ISO 26000 mendukung tanggung jawab sosial perusahaan (CSR)?

Image Description
Novitasari
  • 07 November 2025, 17:52
  • Updated
ISO 26000 memberikan panduan bagi organisasi dalam mengadopsi praktik bisnis yang bertanggung jawab secara sosial, termasuk etika bisnis, hak asasi manusia, dan lingkungan. Tantangan dalam implementasi termasuk kesulitan mengukur dampak sosial dan keterlibatan pemangku kepentingan. Dibandingkan dengan GRI (Global Reporting Initiative), ISO 26000 tidak untuk sertifikasi, tetapi lebih sebagai panduan pengembangan kebijakan CSR.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) adalah metode identifikasi bahaya dalam produksi pangan, sedangkan ISO 22000 adalah standar manajemen keamanan pangan yang mencakup prinsip HACCP serta persyaratan manajemen mutu lainnya.
ISO 9001 membantu meningkatkan efisiensi operasional dengan menetapkan prosedur yang jelas dan terstruktur dalam seluruh proses bisnis. Dengan standar ini, perusahaan dapat mengurangi pemborosan, mempercepat siklus produksi, meningkatkan produktivitas karyawan, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya. ISO 9001 juga mendorong perusahaan untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement), sehingga mereka selalu dapat menemukan cara lebih baik dalam menjalankan operasional mereka.
Untuk meningkatkan budaya anti-penyuapan dalam organisasi, ISO 37001 menganjurkan adanya program pelatihan berkala bagi karyawan, implementasi kebijakan 'whistleblowing' yang aman, serta keterlibatan pimpinan dalam menunjukkan komitmen terhadap kepatuhan anti-penyuapan. Selain itu, organisasi harus menerapkan mekanisme pemantauan yang ketat terhadap transaksi keuangan yang berisiko tinggi.
ISO 31000 memberikan prinsip dan pedoman untuk mengelola risiko di berbagai aspek bisnis. Implementasinya dapat menantang karena memerlukan pemahaman yang kuat tentang lingkungan internal dan eksternal organisasi. Berbeda dengan COSO ERM, yang lebih berorientasi pada pengendalian internal keuangan, ISO 31000 mencakup risiko strategis, operasional, dan kepatuhan.
Audit internal dalam ISO 27001 bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kontrol keamanan informasi, mengidentifikasi kelemahan dalam sistem, serta memastikan kepatuhan terhadap kebijakan keamanan. Audit yang efektif melibatkan auditor yang kompeten, penggunaan teknik audit berbasis risiko, serta tindakan perbaikan yang tepat waktu untuk meningkatkan keamanan data.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.