How can we help?

Bagaimana ISO 26000 mendukung tanggung jawab sosial perusahaan (CSR)?

Image Description
Novitasari
  • 28 October 2025, 17:45
  • Updated
ISO 26000 memberikan panduan bagi organisasi dalam mengadopsi praktik bisnis yang bertanggung jawab secara sosial, termasuk etika bisnis, hak asasi manusia, dan lingkungan. Tantangan dalam implementasi termasuk kesulitan mengukur dampak sosial dan keterlibatan pemangku kepentingan. Dibandingkan dengan GRI (Global Reporting Initiative), ISO 26000 tidak untuk sertifikasi, tetapi lebih sebagai panduan pengembangan kebijakan CSR.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Penyebab utama ketidaksesuaian dalam ISO 9001 dapat diidentifikasi dengan menggunakan metode seperti analisis akar masalah (Root Cause Analysis), diagram fishbone (Ishikawa), serta pendekatan 5 Whys. Organisasi harus mengumpulkan data dari audit internal, keluhan pelanggan, serta pemantauan proses untuk menentukan faktor utama yang menyebabkan ketidaksesuaian.
ISO 9001 adalah standar sistem manajemen kualitas yang menekankan pemenuhan persyaratan pelanggan dan peningkatan berkelanjutan. Sementara itu, Six Sigma lebih fokus pada pengurangan variasi proses dan peningkatan efisiensi menggunakan metode statistik. Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan yang lebih luas dengan penekanan pada budaya kualitas di seluruh organisasi. Perusahaan sering mengintegrasikan ISO 9001 dengan Six Sigma untuk mengoptimalkan sistem manajemen kualitas secara lebih efektif.
ISO 22000 menekankan pendekatan berbasis bukti dalam pengambilan keputusan terkait keamanan pangan. Organisasi harus menggunakan data dari inspeksi, audit, dan pengujian laboratorium untuk memastikan keamanan pangan di seluruh rantai pasok. Dokumentasi yang akurat sangat penting dalam pendekatan ini.
Setelah memperoleh sertifikasi ISO 14001, perusahaan perlu memastikan keberlanjutannya dengan melakukan pemantauan dan evaluasi berkala terhadap sistem manajemen lingkungan mereka. Ini termasuk audit internal rutin, peningkatan kesadaran karyawan, serta revisi kebijakan lingkungan sesuai dengan perkembangan teknologi dan regulasi terbaru. Selain itu, perusahaan harus siap menghadapi audit eksternal secara periodik dari lembaga sertifikasi untuk memastikan standar terus diterapkan secara konsisten.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.