How can we help?

Bagaimana perbedaan pendekatan antara ISO 14001 dan standar ESG dalam pengelolaan lingkungan?

Image Description
Novitasari
  • 18 April 2025, 14:41
  • Updated
ISO 14001 berfokus pada sistem manajemen lingkungan dengan persyaratan dokumentasi, kepatuhan regulasi, dan perbaikan berkelanjutan. Sebaliknya, ESG (Environmental, Social, and Governance) lebih luas cakupannya dan mencakup aspek sosial serta tata kelola perusahaan. Organisasi yang ingin meningkatkan kredibilitas lingkungan dapat menggabungkan ISO 14001 dengan strategi ESG untuk pendekatan yang lebih komprehensif.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 9001 berfokus pada pendekatan berbasis pelanggan, memastikan bahwa kebutuhan dan harapan pelanggan dipenuhi melalui proses yang terstruktur. Dengan sistem manajemen mutu yang baik, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk, mengurangi keluhan pelanggan, serta mempercepat waktu respon terhadap permasalahan.
ISO 45001 tidak hanya menetapkan persyaratan teknis untuk keselamatan kerja tetapi juga menekankan pentingnya keterlibatan karyawan dan kepemimpinan dalam membangun budaya keselamatan yang kuat. Dengan adanya audit berkala, pelatihan karyawan, dan komunikasi risiko yang efektif, ISO 45001 membantu organisasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan meningkatkan kesejahteraan pekerja.
ISO 22000 membantu meningkatkan ketertelusuran dalam rantai pasok pangan dengan mewajibkan dokumentasi yang jelas mengenai asal-usul bahan baku, proses produksi, dan distribusi. Hal ini memungkinkan produsen untuk dengan cepat mengidentifikasi sumber masalah keamanan pangan dan mengambil tindakan korektif yang tepat.
Di era globalisasi, pelanggan dan mitra bisnis semakin selektif dalam memilih perusahaan yang memiliki standar kualitas tinggi. ISO 9001 memberikan keunggulan kompetitif dengan meningkatkan kredibilitas perusahaan, membangun kepercayaan pelanggan, serta membuka peluang pasar baru baik di tingkat nasional maupun internasional. Banyak perusahaan besar dan pemerintahan di seluruh dunia mensyaratkan sertifikasi ISO 9001 untuk menjalin kerja sama bisnis, sehingga perusahaan yang bersertifikasi memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan kontrak bisnis.
ISO 45001 menuntut organisasi untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko keselamatan dan kesehatan kerja. Manajemen risiko dapat dilakukan melalui pendekatan hierarki pengendalian, yaitu eliminasi bahaya, substitusi dengan metode lebih aman, pengendalian teknik, pengendalian administratif, dan penggunaan alat pelindung diri (APD). Dokumentasi dan komunikasi yang efektif juga penting untuk memastikan implementasi yang berhasil.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp