How can we help?

Bagaimana perbedaan pendekatan antara ISO 14001 dan standar ESG dalam pengelolaan lingkungan?

Image Description
Novitasari
  • 03 June 2025, 02:15
  • Updated
ISO 14001 berfokus pada sistem manajemen lingkungan dengan persyaratan dokumentasi, kepatuhan regulasi, dan perbaikan berkelanjutan. Sebaliknya, ESG (Environmental, Social, and Governance) lebih luas cakupannya dan mencakup aspek sosial serta tata kelola perusahaan. Organisasi yang ingin meningkatkan kredibilitas lingkungan dapat menggabungkan ISO 14001 dengan strategi ESG untuk pendekatan yang lebih komprehensif.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 14001 adalah standar sistem manajemen lingkungan yang membantu organisasi mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan melalui pengelolaan limbah, efisiensi penggunaan sumber daya, dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan. Dengan menerapkan standar ini, perusahaan dapat meningkatkan reputasi mereka, menghemat biaya operasional, dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.
Untuk meningkatkan efektivitas internal audit dalam ISO 45001, organisasi harus menetapkan auditor yang kompeten, menggunakan pendekatan berbasis risiko dalam audit, serta memastikan bahwa audit mencakup semua aspek keselamatan dan kesehatan kerja. Selain itu, keterlibatan karyawan dalam proses audit dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang kepatuhan terhadap standar ini.
ISO 14001 membantu organisasi dalam menerapkan praktik ekonomi sirkular dengan mendorong pengelolaan sumber daya yang lebih efisien, pengurangan limbah, dan peningkatan daur ulang. Dengan standar ini, perusahaan dapat mengurangi dampak lingkungan sekaligus menciptakan nilai ekonomi dari limbah industri mereka.
ISO 45001 adalah standar global untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja, sementara OSHA (Occupational Safety and Health Administration) adalah peraturan di Amerika Serikat yang memberikan pedoman hukum untuk keselamatan di tempat kerja. ISO 45001 lebih fleksibel dan dapat diterapkan secara internasional, sementara OSHA lebih spesifik pada regulasi di AS.
ISO 17025 menetapkan persyaratan kompetensi teknis laboratorium pengujian dan kalibrasi. Tantangan utama dalam sertifikasinya termasuk validasi metode uji, pengendalian ketidakpastian pengukuran, dan dokumentasi yang sangat rinci. Dibandingkan dengan Good Laboratory Practice (GLP), ISO 17025 lebih spesifik dalam aspek teknis dan manajemen mutu laboratorium.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp