How can we help?

Bagaimana strategi implementasi ISO 37001 untuk mencegah korupsi di perusahaan?

Image Description
Novitasari
  • 19 June 2025, 00:28
  • Updated
Implementasi ISO 37001 melibatkan komitmen dari manajemen puncak, penerapan kebijakan anti-penyuapan, serta mekanisme pelaporan dan investigasi. Organisasi juga perlu menerapkan prosedur due diligence dalam hubungan bisnisnya untuk mengidentifikasi potensi risiko suap dan korupsi.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

ISO 22301 memungkinkan organisasi mengembangkan rencana pemulihan bisnis yang efektif untuk menghadapi bencana atau gangguan operasional. Tantangan dalam implementasinya mencakup kesulitan dalam melakukan analisis dampak bisnis (BIA) dan pengujian skenario bencana yang realistis. Dibandingkan dengan NFPA 1600, ISO 22301 lebih struktural dalam pendekatan manajemen kelangsungan bisnis.
Manajemen perubahan dalam implementasi ISO 37001 mencakup evaluasi risiko suap, komunikasi kebijakan kepada karyawan dan mitra bisnis, serta pemantauan kepatuhan secara berkala. Organisasi perlu memastikan bahwa perubahan yang diterapkan tidak hanya bersifat dokumentatif tetapi juga menciptakan budaya anti-suap yang kuat dalam lingkungan kerja.
ISO 22000 adalah standar internasional untuk sistem manajemen keamanan pangan yang memastikan makanan diproduksi, diolah, dan didistribusikan dengan cara yang aman. Standar ini penting karena membantu industri makanan mencegah risiko kontaminasi, memastikan kepatuhan terhadap regulasi pangan, dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk mereka.
ISO 45001 adalah standar untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3), yang membantu organisasi mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan kesejahteraan pekerja. Tantangan utama dalam implementasi termasuk keterlibatan karyawan, pengawasan kepatuhan, dan integrasi dengan regulasi lokal. Dibandingkan dengan OHSAS 18001, ISO 45001 memiliki pendekatan berbasis risiko yang lebih modern dan terintegrasi dengan standar manajemen lainnya.
ISO 22000 adalah standar internasional untuk manajemen keamanan pangan, sementara GFSI adalah inisiatif yang mengakui berbagai skema sertifikasi pangan seperti BRC, FSSC 22000, dan SQF. Perbedaan utamanya adalah bahwa ISO 22000 berfokus pada pendekatan sistematis untuk keamanan pangan, sedangkan GFSI menetapkan benchmarking untuk berbagai standar yang digunakan dalam industri pangan global.
Getting started
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp