How can we help?

Bagaimana organisasi dapat mengukur efektivitas sistem manajemen lingkungan ISO 14001?

Image Description
Novitasari
  • 10 November 2025, 20:49
  • Updated
Efektivitas ISO 14001 dapat diukur melalui indikator kinerja lingkungan (KPI) seperti pengurangan limbah, efisiensi energi, dan tingkat kepatuhan terhadap regulasi lingkungan. Evaluasi kinerja dilakukan melalui audit internal, tinjauan manajemen, serta pemantauan aspek dan dampak lingkungan secara berkala untuk memastikan perbaikan berkelanjutan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Untuk memastikan ISO 27001 tetap relevan, perusahaan harus secara rutin memperbarui kebijakan keamanan informasi, menyesuaikan kontrol terhadap ancaman terbaru, serta mengintegrasikan framework keamanan lainnya seperti NIST atau COBIT untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko siber.
ISO 13485 adalah standar untuk sistem manajemen mutu di industri perangkat medis, yang memastikan keamanan dan efektivitas produk. Tantangan dalam implementasi termasuk kepatuhan terhadap regulasi yang berbeda di berbagai negara dan kebutuhan dokumentasi yang ketat. Dibandingkan dengan FDA 21 CFR Part 820, ISO 13485 lebih berorientasi pada proses daripada persyaratan regulasi spesifik.
Startup dan usaha kecil sering menghadapi tantangan dalam mendapatkan sertifikasi ISO karena keterbatasan anggaran, kurangnya personel yang berpengalaman, serta sistem manajemen yang belum terstruktur. Solusi yang dapat diterapkan meliputi penggunaan konsultan eksternal, pelaksanaan sertifikasi bertahap, serta pemanfaatan teknologi seperti software manajemen dokumen untuk efisiensi.
Audit sertifikasi ISO 37001 menghadapi tantangan seperti pembuktian kepatuhan terhadap kebijakan anti-suap, keterlibatan manajemen dalam pencegahan korupsi, dan kesulitan dalam menilai efektivitas kontrol internal. Salah satu hambatan utama adalah mendapatkan bukti yang cukup untuk menunjukkan bahwa organisasi telah menerapkan tindakan pencegahan suap yang efektif. Organisasi harus memiliki dokumentasi yang jelas, pelatihan karyawan yang memadai, dan mekanisme pelaporan pelanggaran yang aman untuk mempermudah audit.
ISO 22000 mengharuskan organisasi untuk melakukan perencanaan yang matang dalam mengidentifikasi bahaya dan menetapkan langkah pengendalian keamanan pangan. Ini termasuk analisis bahaya, evaluasi titik kontrol kritis (CCP), serta mitigasi risiko di seluruh rantai pasokan makanan. Dengan perencanaan yang baik, risiko kontaminasi dapat dicegah secara efektif, memastikan produk aman untuk dikonsumsi.
Surat Ijin Alat & Operator

Pastikan alat dan operator di perusahaan Anda berizin resmi!

Bantu perusahaan Anda memenuhi standar K3 dengan pengurusan Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) secara profesional. Serahkan pada tim ahli kami—cepat, legal, dan tanpa ribet.

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan SKK dan SBU Konstruksi. Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.